Khutbah Nikah

KHUTBAH NIKAH

Oleh : H.Marton Abdurrahman,S.Ag.M.HI

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabaralatuhu

Para Hadirin serta undangan yang kami muliakan.

Pertama tama kita marilah panjatkan puji syukur ke hadlirat Allah SWT atas nikmat dan karunia Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat hadir di majlis yang berbahagia ini dalam rangka ikut menyaksikan prosesi akad nikah antara saudara ……………….bin …………. Dengan saudari …………………….. binti …………………..

Pada kesempatan yang berbahagia ini, mengawali acara akad nikah, perkenankanlah kami selaku Kepala KUA sekaligus bertindak sebagai wakil wali nikah menyampaikan khutbah nikah secara teks berupa tausyiah dan tuntunan luhur dari syari'at agama kita ( Islam ). Tausyiah ini kami tujukan kepada kedua pengantin khususnya, sebagai bekal untuk mengarungi bahtera rumah tangga menuju keluarga sakinah mawaddah warohmah. Nasehat ini juga sangat berguna bagi kita semuanya yang hadir untuk introspeksi perjalanan rumah tangga kita selama ini.

Calon pengantin yang berbahagia dan hadirin rahilakumullah.

Perkawinan adalah bukan sekedar upacara tradisi turun temurun dari nenek moyang kita, namun lebih dari itu perkawinan adalah upacara sakral yang bernilai ibadah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana sabda beliau : " Nikah itu adalah sunnahku, barangsiapa yang membenci sunnahku mereka itu bukan termasuk umatku"              Wahai …………..binti ……………... Sejak kau masih dalam kandungan, bapak dan ibumu selalu berdoa agar kelak engkau menjadi anak yang sholihah. Dan setelah lahir, kau diberi nama yang baik yang mengandung doa. Setelah engkau besar, bapak ibu mendidik dengan ibadah serta akhlah Islam, kemudian engkau disekolahkan agar memiliki ilmu pengetahuan yang cukup sebagai bekal hidupmu. Engkau dibesarkan dengan rizki yang halal sehingga engkau menjadi dewasa. Kewajiban orang tuamu yang terakhir akan segera dilaksanakan, yaitu setelah engkau temukan calon jodohmu dari Allah SWT, sebentar lagi engkau akan dinikahi.

Oleh karena itu  bersiaplah engkau menjadi isteri sebagaimana yang diajarkan oleh Al Quran dalam surat An Nisa 34 : " Dan wanita wanita yang sholeh ialah yang taat kepada suami, yang menjaga kehormatan dirinya pada saat ditinggal suami, sebagaimana Allah menjaganya" Juga Nabi Muhammad SWA bersabda yang artinya : " Isteri yang baik ialah bila dipandang suaminya menyenangkan hati, bila diperintah ia taat, bila ditinggal suami ( suami tidak di rumah ) ia menjaga kehormatan diri dan harta suami".

Istri yang baik, berdasarkan ayat Al Quran dan hadits tersebut, hendaklah engkau siapkan dirimu untuk menjadi

1. Kekasih, cahaya mata suamimu, tempat melepas rindu kasih sayang dan kemesraan
2. Engkau adalah pendamping setia suamimu di kala suka dan duka
3. Engkau adalah pengatur rumah tangga yang bijaksana
4. Bila kelak Allah mengaruniamu anak kepadamu, engkau adalah pendidik pertama dan utama. Siapkan anakmu agar kelak menjadi anak yang sholih, cerdas, berbakti kepada orang tua dan gemar beramal kebajikan.
5. Engkau adalah hiasan rumah tanggamu, dan sebaik baik hiasan adalah isteri yang sholihah.

Selanjutnya kepada Saudara …………..bin ………………, sebentar lagi engkau akan menerima tongkat estafet kepemimpinan dari orang tua calon isterimu, karena memang syariat Islam mengajarkan demikian. Oleh karena itu dalam memulai kehidupan rumah tangga, berpeganglah dengan landasan Al Quran dan hadist. Firman Allah dalam surat An Nisa 34 menyatakan : " Laki laki adalah pemimpin bagi wanita, karena Allah melebihkan sebagian laki laki atas wanita, sebab laki laki telah menafkahkan sebagian harta mereka" Sedangkan Nabi SAW bersabda yang artinya : " hak isteri terhadap suami ialah, suami memberi makan padanya apabila makan, memberinya pakaian bila berpakaian, tidak boleh memukul, melukai dirinya, serta tidak mengucilkan kecuali di rumahnya sendiri"

Ayat Al Quran dan hadist tersebut merupakan landasan bagimu dalam memimpin rumah tangga bersama isterimu. engkau adalah pemimpin, dan penanggung rumah tangga muslim. Engkau adalah suami tempat berlindung bagi isterimu dan anak anakmu dengan penuh kasih sayang.

Saudara-Saudara Calon Pengantin yang berbahagia, sebentar lagi kalian berdua akan menjadi suami isteri. Niatkan perkawinan ini sebagai ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana firman Nya dalah surat Ar Rum 21 : " dan diantara tanda tanda kekuasaanNya ialah, Dia ciptakan untukmu isteri dari jenismu sendiri, supaya engkau cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikaknnya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda tanda bagi orang yang berpikir".                                                                                                 Kemudian dalam surat Al Baqarah 187 disebutkan : " Isterimu adalah pakaianmu dan suamimu adalah pakaian bagi isterinya"

Calon Pengantin yang di Rahmati Allah, untuk mendirikan rumah tangga yang bahagia, Rasulullah memberikan resep yang harus dipedomani dan dilaksanakan antara lain :

1. Seisi rumah harus mau dan mampu menghayati dan mengamalkan ajaran Islam
2. Yang muda menghormati yang tua dan sebaliknya yang tua menyayangi yang muda
3. Sederhana dan qonaah dalam membelanjakan harta
4. Suka menyadari kesalahan, kemudia berusaha memperbaikinya dengan bertaubat kepada Allah
5. Hiasilah rumah tanggamu dengan sholat berjamaah dan membaca Al Quran
6. Rizki yang engkau peroleh harus halal dan baik

Calon Pengantin dan para hadirin yang di muliakan oleh Allah SWT , dalam menempuh kehidupan rumah tangga, kadang kadang terjadi riak gelombang yang dapat mengganggu ketentraman rumah tangga kita, itulah romantika kehidupan berkeluarga. Untuk mengatasi masalah dan keretakan keluarga, Islam telah memberikan cara terbaik untuk menyelesaikannya, antara lain :

1. Kalian suka meminta maaf bila berbuat salah dan suka meminta maaf.
2. Suka mawas diri barangkali ada kekurangan pada diri kalian masing masing
3. Hindarkanlah prasangka buruk, jauhilah kesalah fahaman dan carilah titik temu yang bijaksana.
4. Bersikaplah jujur dan terbuka di antara kamu berdua
5. Bersabarlah dalam menghadapi cobaan dan ikuti dengan mohon petunjuk kepada Allah
6. Bertakwalah kalian dalam menerima segala ketetapan Allah

Insya Allah dengan berpedoman kepada tuntunan syariat Islam, kalian akan mampu menciptakan keluarga bahagia, keluarga sakinah penuh dengan mawaddah warohmah sebagaimana rumah tangga Rasulullah baitii jannatii ( rumah tanggaku adalah surgaku ).

Akhirnya semoga kalian mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, sebagaimana doa para malaikat dalam surat Al Mukmin ayat 8 : " Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam sorga "Adn yang Engkau janjikan bersama orang tua mereka, suami isteri mereka dan anak cucu mereka yang sholih, sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Bijaksana" Amiin…

”BAARAKALLAHU LAKUM WA BAARAKA’ALAIKUM WAJAMA’ABAINAKUMAA FII KHAIR.

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu